Friday, April 12, 2019

Pengetahuan umum tentang Aircraft Towing / Pushback Tractor


Pengertian
-   Aircraft Towing Pushback Tractor merupakan prosedur Bandar Udara saat pesawat yang didorong mundur jauh dari gerbang Bandar Udara dengan daya eksternal.
-   Pushback Tractor dilakukan khusus , low profile kendaraan dengan menggunakan traktor pushback khusus yang muat dibawah hidung pesawat

Fungsi Peralatan
-   Digunakan untuk mendorong pesawat terbang menjauh dari pintu gerbang ketika siap untuk pergi;
-   Digunakan juga untuk menarik pesawat dalam berbagai situasi, seperti untuk hangar;
-   Digunakan untuk memindahkan item bergulir, seperti kendaraan beroda dan beban berat.

Spesifikasi dari Aircraft Towing / Pushback
Spesifikasi peralatan masing-masing traktor meliputi:

a.      Berat Kendaraan kotor
-   Berat kendaraan kotor diukur baik dalam pon (lbs) atau kilogram (kg)
-   Sebuah traktor khas untuk pesawat besar beratnya sampai 54t (120000 lbs)

b.      Dimensi
-   Dimensi fisik untuk Traktor terdiri dari panjang, lebar, tinggi untuk fender, tinggi ke taksi, dan tinggi untuk kap.
a.      Tarikan Drawbar
-   Sebuah traktor khas untuk pesawat besar memiliki tarikan drawbar sebesar 334 kN (75.000 lbf)

Komponen utama dan Fungsi

Komponen Utama
-      Komponen utama dari Aircraft Towing Pushback Tractor terdiri dari mesin traktor yaitu:

a.   Traktor Konvensional
-   Digunakan untuk menghubungkan traktor ke boeing 777;
-   menggunakan Tow Bar untuk terhubung ke roda hidung pesawat;
-   Tow Bar dapat dihubungkan pada bagian depan atau belakang traktor, tergantung apakah pesawat akan didorong atau ditarik;
-   Tow Bar memiliki pin geser, yang mencegah pesawat dari kesalahan akibat tarikan sehingga mencegah kerusakan pada pesawat.

b.   Traktor Towbarless (TBL)
-   Digunakan untuk menghubungkan traktor ke pesawat;
-   tidak menggunakan Tow Bar
-   Towbarless melakukan maneuver pesawat yang memungkinkan control yang lebih baik dari pesawat, dengan kecepatan yang lebih tinggi;
-   Sistem Towbarless tanpa Tow Bar lebih sederhana dan mudah lebih baik karena dapat menghubungkan/ menarik langsung ke landing gear pesawat sehingga memiliki operator traktor yang lebih baik dan saat maneuver.

Prosedur operasional alat

 Umum
-      Mesin dihidupkan dilakukan oleh crew penerbangan dengan berkomunikasi menggunakan interfon dengan personil yang ada di darat/dilapangan.
-      Jika interfon tidak tersedia, sinyal tangan standar dapat digunakan sebagai pengarahan.
-      Selama mesin aircraft pushback dinyalakan, personil yang ada di darat/dilapangan akan melaporkan setiap kerusakan atau kelainan yang diamati.
-      Saat tow bar tersambung ke pesawat, personil di darat akan menghubungi flight deck melalui interfon untuk memberi info panggilan keberangkatan.
-      Panggilan ini bertujuan sebagai komunikasi dan memeriksa bahwa system interfon beroperasi dengan baik dan normal.
-      Kapten akan memberitahukan apabila ada penundaaan keberangkatan, dan personil di lapangan selalu siaga pada headsetnya untuk melakukan pembersihan area sekitar pesawat yang akan berangkat dengan memulai mendorong dan memarkirkan aircraft pushback ke parkiran.

Operasional awal
a.   Personil di darat/dilapangan harus memastikan bahwa daerah dibelakang pesawat terbang adalah bersih dari kendaraan, peralatan, dan penghalang lain sebelum start-up atau aircraft pushback dimulai.
b.   Ketika pilot siap untuk start up dan pushback, pilot akan mencari konfirmasi dari personil di darat, didaerah mana yang tidak ada bahaya bagi pesawat yang akan take off. Dan pilot akan memberitahukan kepada petugas kontroler didarat bahwa pesawat siap untuk pushback.
a.   Untuk pesawat yang diam berdiri tanpa garis pushback berdedikasi, personil darat dapat menggunakan garis depan sebagai panduan pushback.

Pemeliharaan Peralatan

 Pengertian Pemeliharaan
-   Pemeliharaan merupakan kegiatan yang cukup penting dilakukan dalam manajemen operasional, karena fasilitas yang dimiliki harus dijaga agar dapat digunakan secara kelancaran sehingga proses operasional tidak terganggu.

Tujuan Pemeliharaan
-   Untuk menjaga agar system yang ada dapat berjalan sebagaimana mestinya;
-   Untuk dapat mengendalikan biaya baik pencegahan maupun perbaikan jika terjadi kerusakan.

 Kategori Pemeliharaan
-   Konsep pemeliharaan dibagi menjadi dua kategori yaitu pemeliharaan pencegahan dan pemeliharaan pemogokan.

 Maintenance Pemeliharaan (Preventif Maintenance)
-         Melibatkan pelaksanaan pemeriksaan rutin dan sevis yang menjaga fasilitas dalam kondisi yang baik.
-         Tujuan pemeliharaan pencegahan untuk membangun system yang mengetahui kerusakan potensial dan membuat pergantian atau perbaikan yang akan mencegah kerusakan.
-         Pemeliharaan Pencegahan jauh lebih besar dartipada sekedar menjaga mesin dan fasilitas tetap berjalan.

-         Konsep ini juga melibatkan perancangan system manusia dan teknik yang menjaga proses produktif tetap bekerja dalam toleransi nya.
-         Penekanannya adalah pada pemahaman bahwa proses dan membiarkannya bekerja tanpa gangguan.
-         Pemeliharaan pencegahan berarti dapat menentukan kapan suatu peralatan perlu diservis atau direparasi.

Maintenance Kerusakan (Breakdown Maintenance)
-         Perbaikan secara remedial ketika terjadi peralatan yang rusak dan kemudian harus diperbaiki atas dasar prioritas atau kondisi darurat.

Kegiatan Pemeliharaan
Kegiatan Pemeliharaan meliputi:
-   Pendataan alat
-   Pengecekan dan pembersihan seluruh bagian alat seperti stop kontak (switch on or off), fungsi rem, baut geser
-   Pengencangan di tiap-tiap bagian
-   Pengecekan bagian alat dan fungsi komponen
-   Penggantian bahan pemeliharaan
-   Pengecekan kinerja alat atau uji fungsi alat
-   Penyetelan dan pengukuran aspek keselamatan

Pelaporan
-   Laporkan hasil pemeliharaan alat kepada unit kerja pengguna alat dan pemberi tugas.
-   Gunakan formulir laporan pemeliharaan yang sudah baku dan serahkan alat yang telah dilakukan pemeliharaan.
- Apabila hasil pemeliharaan, alat tidak dapat difungsikan, berikan saran tindak lanjut.

No comments:

Post a Comment

LOGO POLITEKNIK PENERBANGAN JAYAPURA