Friday, April 12, 2019

BADAN PESAWAT UDARA (fuselage)

a.Fuselage adalah bagian badan pesawat yang berbentuk Streamline, dimana padanya dipasang sayap (wing) dan bagian ekor pesawat (empennage). Bagian pesawat (fuselage) ini merupakan bagian konstruksi pesawat yang sangat penting, karena pada fuselage ini dipasang sayap (wing) serta bagian ekor pesawat (empennage).

b.Fuselage merupakan ruangan pelindung yang aman bagi penumpang dan awak pesawat pada waktu melakukan penerbangan, pendaftaran ataupun pada waktu terjadi kecelakaan kecil (minor crash).

c.Pada fuselage terdapat juga flight instrument, control cable, control column, pipa-pipa bahan baker, peralatan system pernapasan dengan oksigen, kabel-kabel peralatan listrik serta peralatan dan kelengkapan lainnya.

Memperhatikan hal-hal tersebut diatas, maka konstruksi untuk badan pesawat (fuselage) ini perlu dipikirkan dan disesuaikan dengan fungsinya dalam hal pembuatannya. Sebagai contoh  :  misalnya pesawat militer konstruksinya tentu berbeda dengan pesawat komersial, karena fungsinya berbeda. Tetapi sebagai pedoman untuk persyaratan yang harus dipertimbangkan untuk membuat konstruksi badan (fulselage) pesawat, baik untuk pesawat militer, maupun untuk pesawat komersial sebagai pesawat pengangkut penumpang dan barang-barang, adalah bentuknya harus stream linc, konstruksinya harus kuat dan relatif ringan.

     Type Konstruksi Fuselage ada 3 (tiga) macam, yaitu  :

a.Konstruksi Semi monocoque
Dewasa ini banyak dipergunakan secara luas dan berkembang, karena dapat dipergunakan untuk membuat fuselage pesawat ringan sampai dengan fuselage pesawat ringan sampai dengan fuselage pesawat berat yang berukuran raksasa.
   
Menurut konstruksinya, pembuatannya terdiri dari  :
1)    Vertical structure diantaranya ring, former,         
       buckhead dan skin;

2)    Horizontal structure diantaranya langerons, 
       stringer dan skin
      Horizontal structure ini berfungsi untuk menahan      horizontal load (beban mendatar).

3)      Ring, Former, Buckhead Construction
Konstruksi dari bagian-bagian fuselage seperti ring, former dan buckhead ini berfungsi untuk memberikan cross sectional fuselage serta memberikan kekuatan dan keuletan (rigid) pada fuselage
Bentuk dan ukuran dari ketiga bagian ini sangat tergantung dari jenis pesawat dan pabrik pesawat itu sendiri. Buckhead dipasang pada tempat-tempat yang berdekatan dengan beban erat , seperti leanding gear, wing, engine mounted dsb-nya

4)    Longerons , Stringer Construction

Longerons dan tinger adalah bagian dari fuselage yang memanjang, yang menghubungkan antara buckhead former dan ring, yang masing-masing dihubungkan dengan rivet.
Longerons dan tinger ini berfungsi untuk  menahan beban mendatar dan melekatnya skin

Longerons dan stringer bentuk dan fungsinya sama, hanya ukuran stringer lebih kecil dari pada longerons. Sebab itu stringer berfungsi untuk membantu tugas dari longerons.

Pemasangan stringer terletak disela-sela (diantara) longerons.
                 

           b.   Konstruksi Monocoque
Konstruksi monocoque ini kekuatannya, hanya ditumpukan pada kulit (skin) fuselage untuk menerima beban yang terjadi pada waktu terbang, maupun pada waktu di darat. Konstruksi monocoque ini pernah dibuat bahan plywood untuk kulit, dan hanya untuk former atau buckheadnya.

c.    Konstruksi Truss
Konstruksi daru truss ini biasanya dipergunakan untuk pesawat-pesawat ringan. Komponen dari kerangka fuselage ini terdiri dari pipa-pipa baja yang ringan. Cara menyambung komponen-komponen dari pipa baja ini dengan cara mengelas untuk membentuk fuselage. 
Sedangkan untuk bahan skin adalah pabric yang di dope dan setelah itu di cat, dan knstruksi ini sulit di kembangkan untuk membuat fuselage yang besar dan pesawat yang berpenumpang banyak.

Dari ketiga type di atas, dewasa ini yang dipergunakan dan berkembang secara luas adalah type semi monoque, karena konstruksinya cukup kuat,relatif ringan, mudah dikembangkan dan mudah dikerjakan.

No comments:

Post a Comment

LOGO POLITEKNIK PENERBANGAN JAYAPURA