sumber : adventureflight.ph
a.Fuselage adalah bagian badan pesawat yang berbentuk Streamline, dimana
padanya dipasang sayap (wing) dan bagian ekor pesawat (empennage). Bagian
pesawat (fuselage) ini merupakan bagian konstruksi pesawat yang sangat penting,
karena pada fuselage ini dipasang sayap (wing) serta bagian ekor pesawat (empennage).
b.Fuselage merupakan ruangan pelindung yang aman bagi penumpang dan awak
pesawat pada waktu melakukan penerbangan, pendaftaran ataupun pada waktu
terjadi kecelakaan kecil (minor crash).
c.Pada fuselage terdapat juga flight instrument, control cable, control
column, pipa-pipa bahan baker, peralatan system pernapasan dengan oksigen,
kabel-kabel peralatan listrik serta peralatan dan kelengkapan lainnya.
Memperhatikan hal-hal
tersebut diatas, maka konstruksi untuk badan pesawat (fuselage) ini perlu dipikirkan
dan disesuaikan dengan fungsinya dalam hal pembuatannya. Sebagai contoh :
misalnya pesawat militer konstruksinya tentu berbeda dengan pesawat
komersial, karena fungsinya berbeda. Tetapi sebagai pedoman untuk persyaratan
yang harus dipertimbangkan untuk membuat konstruksi badan (fulselage) pesawat,
baik untuk pesawat militer, maupun untuk pesawat komersial sebagai pesawat
pengangkut penumpang dan barang-barang, adalah bentuknya harus stream linc,
konstruksinya harus kuat dan relatif ringan.
Type Konstruksi Fuselage ada 3 (tiga) macam,
yaitu :
a.Konstruksi Semi monocoque
Dewasa ini banyak dipergunakan secara luas dan
berkembang, karena dapat dipergunakan untuk membuat fuselage pesawat ringan
sampai dengan fuselage pesawat ringan sampai dengan fuselage pesawat berat yang
berukuran raksasa.
Menurut konstruksinya, pembuatannya terdiri dari :
1)
Vertical structure
diantaranya ring, former,
buckhead dan skin;
buckhead dan skin;
2) Horizontal structure
diantaranya langerons,
stringer dan skin
Horizontal structure ini berfungsi untuk menahan horizontal load (beban mendatar).
3) Ring, Former, Buckhead Construction
stringer dan skin
Horizontal structure ini berfungsi untuk menahan horizontal load (beban mendatar).
3) Ring, Former, Buckhead Construction
Konstruksi dari
bagian-bagian fuselage seperti ring, former dan buckhead ini berfungsi untuk
memberikan cross sectional fuselage serta memberikan kekuatan dan keuletan
(rigid) pada fuselage
Bentuk dan ukuran dari
ketiga bagian ini sangat tergantung dari jenis pesawat dan pabrik pesawat itu
sendiri. Buckhead dipasang pada tempat-tempat yang berdekatan dengan beban erat
, seperti leanding gear, wing, engine mounted dsb-nya
4) Longerons , Stringer Construction
Longerons dan tinger adalah bagian dari fuselage yang memanjang, yang menghubungkan antara buckhead former dan ring, yang masing-masing dihubungkan dengan rivet.
4) Longerons , Stringer Construction
Longerons dan tinger adalah bagian dari fuselage yang memanjang, yang menghubungkan antara buckhead former dan ring, yang masing-masing dihubungkan dengan rivet.
Longerons dan tinger ini
berfungsi untuk menahan beban mendatar
dan melekatnya skin
Longerons dan stringer bentuk dan fungsinya sama, hanya ukuran stringer lebih kecil dari pada longerons. Sebab itu stringer berfungsi untuk membantu tugas dari longerons.
Pemasangan stringer terletak disela-sela (diantara) longerons.
Longerons dan stringer bentuk dan fungsinya sama, hanya ukuran stringer lebih kecil dari pada longerons. Sebab itu stringer berfungsi untuk membantu tugas dari longerons.
Pemasangan stringer terletak disela-sela (diantara) longerons.
b. Konstruksi Monocoque
Konstruksi monocoque ini
kekuatannya, hanya ditumpukan pada kulit (skin) fuselage untuk menerima beban
yang terjadi pada waktu terbang, maupun pada waktu di darat. Konstruksi
monocoque ini pernah dibuat bahan plywood untuk kulit, dan hanya untuk former
atau buckheadnya.
c.
Konstruksi Truss
Konstruksi daru truss ini biasanya dipergunakan
untuk pesawat-pesawat ringan. Komponen dari kerangka fuselage ini terdiri dari
pipa-pipa baja yang ringan. Cara menyambung komponen-komponen dari pipa baja
ini dengan cara mengelas untuk membentuk fuselage.
Sedangkan untuk bahan
skin adalah pabric yang di dope dan setelah itu di cat, dan knstruksi ini
sulit di kembangkan untuk membuat fuselage yang besar dan pesawat yang berpenumpang
banyak.
Dari ketiga type di atas, dewasa ini yang dipergunakan dan berkembang
secara luas adalah type semi monoque,
karena konstruksinya cukup kuat,relatif ringan, mudah dikembangkan dan mudah
dikerjakan.
No comments:
Post a Comment