sumber : www.lowoxygen-fireprevention.com
Reaksi terjadinya api
Api merupakan hasil peristiwa/reaksi kimia antara bahan bakar, oksigen dan sumber panas/sumber
nyala dalam perbandingan tertentu.
Api merupakan hasil peristiwa/reaksi kimia antara bahan bakar, oksigen dan sumber panas/sumber
nyala dalam perbandingan tertentu.
Unsur unsur api
a.
Bahan bakar (fuel) : sesuatu benda yang dapat dibakar atau terbakar;
1) Padat
seperti kayu, kertas, batu, kain, plastik
2) Cair
seperti gasoline, kerosine, solar, olie dll
3) Gas
seperti LPG, LNG dan sejenisnya;
b.
Oksigen (zat asam) diperlukan
untuk proses pembakaran;
1) Tubuh manusia dan terjadinya
api diperlukan min. 15% O2.
2) Komposisi O2 di udara + 21% , Nitrogen +
78%, CO2 dan gas lainnya
+ 1%
c.
Sumber Panas (source of heat)
1)
Secara umum sumber panas dapat juga disebut sumber nyala , tetapi secara
khusus keduanya berbeda;
2) Perbedaan sumber panas dan sumber nyala
a) Sumber panas
: benda atau keadaan / kejadian
yang menghasilkan panas;
b) Sumber nyala
: sumber panas pada tingkatan
temperatur tertentu dianggap berbahaya bagi timbulnya nyala api;
3) Terjadinya sumber nyala
a) Peristiwa alam (natural process)
- Pancaran sinar matahari;
- Gunung meletus;
- Tenaga panas bumi, halilintar dlsb
b) Reaksi kimia
- Karbid / batu kapur
dicelupkan air;
c) Peristiwa listrik (electrical process)
- Hubungan pendek (short circuit);
- Timbunan listrik statis yang merembes/meloncat;
d) Peristiwa mekanik (mechanical process)
- Pergesekan dua buah
benda padat;
- Benturan antara paku
dengan pemukul;
- Udara yang dimampatkan;
e) Peristiwa nuklir
- Reaktor nuklir;
- Pembangkit tenaga
nuklir;
- Senjata nuklir;
4) Cara Pemindahan panas
a) Konduksi (conduction)
Proses
pemindahan panas karena hubungan langsung dengan perantara
benda padat penghantar panas;
benda padat penghantar panas;
b)
Konveksi (convection)
Proses
pemindahan panas melalui benda cair; udara dan gas seperti panas
yang dirasakan pada bangunan yang berdekatan dengan bangunan lain yang terbakar;
yang dirasakan pada bangunan yang berdekatan dengan bangunan lain yang terbakar;
c) Radiasi (radiation)
Proses pemindahan
panas tanpa perantara, (pancaran gelombang panas dari sumber panas itu
sendiri), sebagai contoh panas matahari ke bumi;
5) Alat Pengukur Panas
a) Disebut thermometer (menggunakan air raksa)
b) Reaumur (R) :
titik beku Oº dan titik didih 80º
R = 80 perbandingan = 4
c) Celcius (C) :
titik beku Oº dan titik didih 100º
C=100
perbandingan = 5
d) Fahrenheit
(F) :
titik beku = 32º dan titik didih 212º
F = 180
perbandingan 9 + 32
Contoh
R = 60º , maka C = 5/4 x 60º = 75º
F = (9/4 x 60º) + 32º = 167º
Proses terjadinya api
Reaksi dari 3 unsur api (Fuel, O2 dan Source of ignition)
Api akan terjadi kalau ke tiga unsur api tersebut
bereaksi pada perbandingan tertentu dan bahan
bakar telah menjadi uap.
Chain reaction (tetra hedron of fire)
Reaksi ke 3 unsur api tersebut
disebut chain reaction dan fuel, O2, dan source of ignition plus
reaksi disebut
tetra hedron of fire;
Oksidasi
Peristiwa Oksidasi
a)
Definisi
Peristiwa persenyawaan /
reaksi kimia anatara suatu unsur atau lebih dengan oksigen;
b) Tingkatan oksidasi
1) Oksidasi lambat
Proses oksidasi
terjadi secara lambat, hingga hasil yang terbentuk dari proses tersebut perlu
waktu lama untuk dapat dilihat; contoh
besi berkarat.
2) Oksidasi cepat
Proses oksidasi
terjadi secara cepat, hingga hasil dari proses tersebut secara cepat dapat
dilihat;
Contoh : proses terjadinya
api
1)
Oksidasi sangat cepat
Proses oksidasi
terjadi secara sangat cepat, hingga hasil dari proses tersebut sangat cepat
dapat dilihat;
Contoh : proses
terjadinya ledakan
Intensity (Banyaknya Panas)
Banyaknya panas dari suatu kebakaran , tergantung dari jenis benda / bahan
yang terbakar;
Banyaknya panas tergantung dari luasnya permukaan bahan yang terbakar;
Banyaknya panas tergantung dari banyaknya persentase O2 dalam proses
pembakaran;
Perambatan Nyala
Pengertian
a. Nyala api akan
menjalar / merambat ke segala arah pada semua permukaan bahan yang terbakar;
b. Perambatan nyala memerlukan
waktu untuk mencapai jarak tertentu;
Faktor yang mempengaruhi perambatan nyala
:
a. Jenis bahan bakar;
b. Temperatur;
c. Oksigen
Sifat sifat fisik api
Flash Point
Suatu temperatur
terendah ketika suatu bahan bakar telah menguap dan bila diberi sumber
nyala maka akan terbakar sebentar lalu
padam kembali;
Fire Point
Suatu temperatur
terendah ketika suatu bahan bakar telah menguap dengan jumlah yang memadai dan
bila diberi sumber nyala maka akan
terbakar terus sampai bahan bakarnya habis;
Ignition Temperature
Suatu temperatur
terendah ketika suatu bahan bakar telah menguap dengan jumlah yang memadai dan
tanpa diberi sumber nyala maka bahan bakar tersebut akan terbakar dengan
sendirinya;
Contoh :
Avgas 100 – 130 Ignition
temperature 824ºF;
Ledakan (explosive)
Merupakan proses energi
(kejadian yang menimbulkan /
menghasilkan tenaga)
Contoh : Terbakarnya tempat penimbunan bahan bakar;
Terbakarnya ruangan tertutup
rapat;
Klasifikasi Api /
Kebakaran
Definisi
Ditentukan atas dasar
jenis benda / bahan yang terbakar;
Klasifikasi :
a. Api kelas A : bahan bakar benda padat selain
metal / logam;
b. Api kelas B :
bahan bakar benda cair atau gas ;
c. Api kelas C :
bahan bakar yang mengandung aliran listrik;
No comments:
Post a Comment