sumber : www.aviationexplorer.com
a. Empennage adalah kesatuan bagian ekor pesawat terbang secara keseluruhan, termasuk Horizontal Stabillizer, Vertical Stabillizer, Elevator dan Rudders.
b. Empennage ini disebut juga Aircraft Stabillizer, (bidang keseimbangan
pesawat). Pada garis besarnya aircraft stabillizer, gunanya untuk mengimbangi
gaya-gaya yang bekerja sewaktu pesawat sedang melakukan penerbangan, agar
pesawat dapat terbang dengan penuh keseimbangan.
c. Aircraft Stabillizer ini diklasifikasikan
menjadi 2 (dua) kelompok dasar, yaitu :
1) Vertical Stabillizer
Adalah serip tegak/vertical
yang tetap yang tidak dapat dipergerakan, yang gunanya adalah untuk mengimbangi
gaya puntir yang diakibatkan oleh putaran baling-baling pesawat yang sedang
terbang.
Disamping konstruksinya
, vertical stabillizer ini terdiri dari beberapa bagian, antara lain adalah :
a)
Rib, berfungsi untuk
tempat pemasangan spars dan stringer, juga untuk menahan gaya mendatar;
b) Spars, berfungsi untuk
menahan gaya tegak lurus (vertical lead) juga untuk meletakkan skin.
c)
Pada vertical
stabillizer ini terdapat juga alat kemudi arah yang disebut rudders.
d) Rudders, adalah sebagian dari pada vertical
stabillizer yang dapat digerakan ke kiri dan kekanan yang gunanya untuk
menentukan arah dari pada pesawat (berbelok).
e) Stringer berguna untuk membantu spars, juga untuk melekatnya skin.
f) Skin, bahan yang digunakan pada umumnya adalah alimunium campuran, pada
pesawat model lama (kuno) bahan untuk skin banyak menggunakan fabric yang telah
disempurnakan. Pemasangan skin ini harus, agar daya hambatan (drag) dapat
dikurangi sekecil mungkin.
2)
Horizontal Stabillizer
a) Adalah sirip mendatar dari ekor pesawat yang tidak dapat digerakan (tetap)
dan berfungsi untuk menahan gaya mendatar dan mengimbangi gaya mendatar yang
diakibatkan beratnya komponen-komponen pesawat, (misalnya mesin/engine,
peralatan hydraulic dan sbegainya).
b) Horizontal stabillizer ini dipasang pada emponnage group yang terdiri dari
horizontal. Stabillizer sebelah kiri dan horizontal stabillizer sebelah kanan.
c) Susunan konstruksinya dari pada horizontal stabillizer ini sama saja dengan
konstruksi vertical stabillizer, hanya horizontal stabillizer ini mempunyai
main spars (spars utama) berjumlah satu yang berfungsi untuk menghubungkan
horizontal stabillizer dengan fuselage.
d) Sedangkan spars yang lain sama halnya dengan spars yang ada pada vertical
stabillizer ini terdapat juga alat kemudi untuk turun dan naik yang disebut
Elevator.
e) Elevator ini adalah sebagian horizontal stabillizer yang dapat digerakan
keatas dan kebawah yang gunanya untuk menaikan dan menurunkan hidung pesawat
pada waktu terbang, sehingga pesawat dapat terbang turun dan naik.
No comments:
Post a Comment