Friday, April 12, 2019

Ekor Pesawat Udara ( Empenage)


a.  Empennage adalah kesatuan bagian ekor pesawat terbang secara keseluruhan, termasuk Horizontal Stabillizer, Vertical Stabillizer, Elevator dan Rudders.
b. Empennage ini disebut juga Aircraft Stabillizer, (bidang keseimbangan pesawat). Pada garis besarnya aircraft stabillizer, gunanya untuk mengimbangi gaya-gaya yang bekerja sewaktu pesawat sedang melakukan penerbangan, agar pesawat dapat terbang dengan penuh keseimbangan.
c.   Aircraft Stabillizer ini diklasifikasikan menjadi 2 (dua) kelompok dasar, yaitu :
1)    Vertical Stabillizer
       Adalah serip tegak/vertical yang tetap yang tidak dapat dipergerakan, yang gunanya adalah untuk mengimbangi gaya puntir yang diakibatkan oleh putaran baling-baling pesawat yang sedang terbang.
Disamping konstruksinya , vertical stabillizer ini terdiri dari beberapa bagian, antara lain adalah :
a)    Rib, berfungsi untuk tempat pemasangan spars dan stringer, juga untuk menahan gaya mendatar;
b)  Spars, berfungsi untuk menahan gaya tegak lurus (vertical lead) juga untuk meletakkan skin.
c)    Pada vertical stabillizer ini terdapat juga alat kemudi arah yang disebut rudders.

d)  Rudders, adalah sebagian dari pada vertical stabillizer yang dapat digerakan ke kiri dan kekanan yang gunanya untuk menentukan arah dari pada pesawat (berbelok).
e)    Stringer berguna untuk membantu spars, juga untuk melekatnya skin.
f)    Skin, bahan yang digunakan pada umumnya adalah alimunium campuran, pada pesawat model lama (kuno) bahan untuk skin banyak menggunakan fabric yang telah disempurnakan. Pemasangan skin ini harus, agar daya hambatan (drag) dapat dikurangi sekecil mungkin.

2)    Horizontal Stabillizer
a)   Adalah sirip mendatar dari ekor pesawat yang tidak dapat digerakan (tetap) dan berfungsi untuk menahan gaya mendatar dan mengimbangi gaya mendatar yang diakibatkan beratnya komponen-komponen pesawat, (misalnya mesin/engine, peralatan hydraulic dan sbegainya).
b) Horizontal stabillizer ini dipasang pada emponnage group yang terdiri dari horizontal. Stabillizer sebelah kiri dan horizontal stabillizer sebelah kanan.
c)  Susunan konstruksinya dari pada horizontal stabillizer ini sama saja dengan konstruksi vertical stabillizer, hanya horizontal stabillizer ini mempunyai main spars (spars utama) berjumlah satu yang berfungsi untuk menghubungkan horizontal stabillizer dengan fuselage.
d)  Sedangkan spars yang lain sama halnya dengan spars yang ada pada vertical stabillizer ini terdapat juga alat kemudi untuk turun dan naik yang disebut Elevator.
e)   Elevator ini adalah sebagian horizontal stabillizer yang dapat digerakan keatas dan kebawah yang gunanya untuk menaikan dan menurunkan hidung pesawat pada waktu terbang, sehingga pesawat dapat terbang turun dan naik.

No comments:

Post a Comment

LOGO POLITEKNIK PENERBANGAN JAYAPURA